Salah satu diantara banyaknya kesulitan yang ada di dunia ini ialah memahami diri sendiri. Gue ngerasa, kadang kita tuh lebih mudah untuk menilai bagaimana hidup orang lain, memberikan masukan atau saran untuk hidup mereka, tapi pernah gak sih sekali aja kita kepikiran untuk memberikan masukan untuk diri kita sendiri, mengevaluasi diri atas apa yang sudah kita jalani sejauh ini. Saat gue mencoba untuk bertumbuh menuju kehidupan yang lebih baik, mulai membiasakan kebiasaan-kebiasaan yang baik, mulai rutin olahraga, mulai terbiasa dengan makanan-makanan yang sehat dan berusaha meminimalisir makanan yang kurang sehat, belajar untuk rutin membaca buku dan menulis jurnal dan semua hal-hal kebiasaan baik yang udah gue mulai, sepertinya hanya berjalan beberapa hari atau beberapa pekan saja, lalu selanjutnya, merasa bahwa diri ini sudah berhasil melakukan kebiasasaan-kebiasaan yang baik tadi, lalu kemudian mencoba untuk mengambil jeda satu hari atau biasa dikenal juga dengan "self reward" yaitu sebuah kondisi ketika dimana diri ini ngerasa udah berhasil melakukan banyak hal sampai akhirnya membuat hadiah untuk diri sendiri yang berupa rehat sejenak dari kebiasaan yang baru kita bangun tadi, dan ternyata kadang gue gak sadar kalo rehat yang gue ambil gak cukup sehari, kadang besoknya gue tambah lagi waktu rehatnya dari kebiasaan yang baru aja gue mulai tadi, sampai akhirnya ketika memulai kebiasaan yang baru dibangun tadi terasanya akan lebih berat dan seperti memulai lagi dari nol, ternyata gak sadar selama ini sudah menciptakan perasaan puas yang semua atas kerja keras untuk membangun kebiasaan-kebiasaan tadi.
Sampailah gue di titik bertanya pada diri sendiri "Ini apa yang salah ya?" apakah karena guenya yang gak terlalu memahami diri sendiri dan gak memahami bagaimana diri gue bekerja, atau gue terlalu menargetkan suatu target yang berat dan gak realistis atau bahkan gue tuh ngerasa bahwa sosial media sudah benar-benar menciptakan distraksi dalam keseharian gue. Yang awalnya niat untuk olahraga pagi, tapi karena sambil scrol sosial media, akhirnya nunda lagi olahraganya dan sampai gak sadar udah terlalu banyak waktu yang tersita untuk scrol sosial media aja. Barusan gue nonton sebuah video youtube tentang memahami diri sendiri bahwa katanya, kita tuh bukan pemalas, hanya saja kita gak tau bagaimana caranya menggunakan waktu yang kita punya dengan efektif. Buat gue, apa yang disampaikan di video tersebut sangat relate sama kondisi gue akhir-akhir ini. Dan gue menyadari bahwa godaan terberat yang gue rasakan akhir-akhir ini adalah kebiasaan buruk untuk scrol sosial media sampai gak kenal waktu.
Gue inget bahwa di awal tahun, sebagaimana kebanyakan manusia pada umumnya yang memiliki resolusi tahunan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, gue pun juga punya resolusi-resolusi itu dalam hidup gue. Tapi ternyata, setelah sepuluh bulan berlalu dan hanya menyisakan dua bulan lagi di tahun ini, gue rasa gak banyak dari resolusi-resolusi gue yang tercapai. Kesalahannya terletak pada tidak konsistennya gue dalam membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik. Gue gak tahu apakah umur gue akan sampai pada akhir tahun ini dan bertemu dengan tahun yang akan datang, tapi di sisa waktu yang gak banyak ini gue pengen back on the track, pengen balik lagi ke jalur yang seharusnya gue jalani. Berat tapi harus bisa. Yuk konsisten!


